Sebagai negara agraris, Indonesia memiliki alam yang kaya akan keanekaragaman hayati. Meski iklim yang dimiliki adalah iklim tropis, bukan berarti Indonesisa terus dilanda kekeringan dan memiliki cuaca yang panas. Dengan iklim yang dimiliknya, Indonesia mengalami dua musim, yaitu musim kemarau ( periode April-September) dan musim hujan ( periode Oktober-Maret ). Kemudian jika kita melihat peta Indonesia, khususnya tentang flora dan fauna, kita akan menemukan berbagai macam jenis tanman dan hewan yang tersebar di seluruh wilayah nusantara ini. Julukan sebagai zamrud khatulistiwa memang pantas diberikan kepada negeri tercinta ini. Hal itu disebabkan oleh banyaknya hutan yang kaya akan kenekaraagman hayatinya. Adapun jenis hutan yang mendominasi wilayah nusantara ini adalah jenis hutan hujan tropis. Jika dilihat dari topografi dan tekstur serta kesuburan tanahnya, Indonesia sangat cocok untuk pengembangan sektor pertanian.
Ditinjau dari cakupan secara luas, pertanian meliputi bidang perkebunan, perhutanan, peternakan, dan perikanan. Namun dilihat dari cakupannya secara khusus, pertanian cenderung berhubungan dengan bercocok tanam. Sektor pertanian sangat berperan penting dalam kelangsungan hidup manusia. Manusia tidak bisa lepas begitu saja dari masalah pertanian. Dalam melangsungkan kehidupannya, manusia membutuhkan makanan. Tanpa makanan, manusia akan kelaparan dan tidak dapat bertahan hidup. Ternyata, betapa besarnya peran para petani kita yang senantiasa menanam dan merawat tanaman sehingga dapat menghasilkan produk bahan pangan yang sangat kita butuhkan. Oleh karena itu, kita tidak boleh merendahkan dan meremehkan mereka. Sebaliknya, kita harus menghormati dan berterima kasih kepada mereka meskipun masih ada orang yang menganggap bahwa bertani adalah pekerjaan yang rendah dan tidak modern karena sudah ada dan dilakukan sejak zamannya nenek moyang kita dahulu. Namun sebenarnya jika dilihat dari potensi yang dimiliki Indonesia, justru bertani adalah pekerjaan yang sangat cocok untuk dikembangkan di Indonesia. Karena sangat banyak potensi yang dapat diolah dan digali manfaatnya dengan sebaik-baiknya. Dengan demikian, sektor pertanian Indonesia dapat terus maju dan berkembang dengan baik.
Salah satu wilayah yang berpotensi untuk dikembangkan sektor pertaniannya adalah daerah Kaliurang di Yogyakarta. Wilayah yang terletak di lereng gunung Merapi ini memiliki iklim yang sangat sejuk. Disana kita akan menjumpai hutan lindung yang pada umumnya didominasi oleh pohon pinus yang rindang dan menyejukkan. Kawasan ini biasanya digunakan untuk melakukan riset maupun kegiatan penelitian oleh lembaga - lembaga yang membutuhkan informasi tentang wilayah tersebut, seperti lembaga penelitian, lembaga pendidikan, dan lembaga yang berkaitan lainnya. Selain itu, di kawasan ini juga sering dijadikan sebagai tempat untuk mencari jejak dan kegiatan out bond menjelajahi hutan. Untuk pengembangan tanaman pangan, kondisi tanah yang subur dan iklimnya juga cocok untuk dimanfaatkan. Jenis tanaman pangan yang dapat ditemui di sana adalah padi, tembakau, sayuran, dan tanaman –tanaman yang dapat hidup di daerah yang dingin lainnnya. Selain tanaman pangan, daerah ini juga sudah menghasilkan komoditas ekspor seperti buah salak pondoh.
Letak yang strategis telah membuat kawasan ini mudah dijangkau oleh orang berminat untuk mengunjunginya. Transportasinya juga sudah lancar sehingga kita tidak kesulitan untuk pergi kesana, seperti bus, sepeda motor, dan mobil. Terlebih wilayah itu merupakan daerah wisata sehingga banyak orang yang sudah mengunjunginya. Salah satu objek wisata yang dapat kita kunjunggi disana adalah objek wisata gardu pandang. Di objek wisata itu, kita dapat melihat puncak gunung Merapi dengan jelas. Kita juga dapat melihat aneka macam bunga yang menghiasai taman-taman di sekitar objek wisata tersebut. Kekaguman akan keindahan alamnya dapat kita rasakan ketika berkunjung kesana.
